Pada laga tersebut, Rossoneri –julukan Milan– memang bermain cukup atraktif. Sekira empat sampai lima kali Giaocomo Bonaventura dan kawan-kawan memberikan ancaman kepada gawang Chelsea yang dikawal Thibau Courtois.
Beruntung berkat kepiawaian Courtois, gawang Chelsea hanya kemasukan satu kali lewat tendangan bebas Bonaventura. Sebelum bersua Chelsea, Milan sempat dikalahkan Liverpool 0-2.
Milan memang sanggup mengalahkan Bayern Munich via adu penalti setelah bermain 3-3 di waktu normal. Namun di laga tersebut, Milan hanya mengandalkan serangan balik untuk menekan pertahanan Bayern.
“Laga melawan Chelsea merupakan pertandingan terbaik kami di masa pramusim. Kami menghadapi lawan yang memiliki level luar biasa. Kami menguasai pertandingan dan mencetak banyak peluang. Kami membuat empat sampai lima peluang matang yang seharusnya bisa dikonversikan menjadi gol,”
Posted by :
No comments:
Post a Comment