Ibra dan Mou memang dikenal memiliki hubungan yang baik. Hal itu pula yang menjadi alasan utama mengapa striker asal Swedia tersebut memilih untuk bergabung dengan Manchester Merah selepas meninggalkan Paris Saint-Germain.
Sebelum kembali bereuni di United, keduanya sempat bekerja sama di Inter Milan. Sayangnya, kebersamaan pemain berusia 34 tahun tersebut dengan The Special One – julukan Mou – saat itu hanya bertahan selama satu musim.
“Mourinho adalah seorang pemenang. Saya melihat diri saya juga sebagai pemenang. Saya akan melakukan apa pun untuk menang,” kata Ibra seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (9/9/2016).
“Dia adalah sosok yang blak-blakan kepada setiap orang. Dia bukan pelatih yang suka membicarakan Anda dari belakang. Dia akan memberi tahu Anda buruk jika memang Anda buruk,” tutupnya.
Posted by :
No comments:
Post a Comment